Salah seorang staf pelayanan Kristiani Compassion International yang berada di Haiti dikabarkan sampai saat ini masih tidak diketahui keberadaannya.
Menurut juru bicara Compassion, salah seorang pekerja mereka, yakni David Hames pada saat kejadian gempa bumi sedang berdiri di lobi hotel dengan rekan kerjanya, Dan Wooley.
Enam puluh lima jam kemudian, Wooley diselamatkan dari puing-puing, tetapi Hames masih tidak terlihat. Pada saat gempa terjadi, Hames membawa makanan dan minuman yang cukup sehingga keluarganya berharap ia masih dapat selamat.
"Saya akan berkata kamu harus bertarung" kata Renee, Istri David Hames seperti Jawaban.Com kutip dari CBN.Com, Rabu (20/1). "Kamu jangan menyerah. Ada ribuan orang yang berdoa untuk kamu sekarang. Dan mereka tidak menyerah pada kamu, sehingga kamu tidak boleh menyerah. Lihatlah kepada Allah dan minta kepada-Nya kekuatan serta perlindungan, sayap malaikat-Nya akan melindungi kamu, dan membuat dirimua tetap aman serta terus memberi makan Anda."
"Saya berdoa bahwa kamu memuji kemuliaan-Nya," tambahnya. "Allah sudah melindungi dirimu selama ini, pulanglah ke rumah untuk saya dan anak-anak. Kami merindukanmu dan mencintaimu. Sungguh menyiksa tidak mengetahui keberadaanmu, jadi sayang keluarlah dari sana sekarang."
Renee berharap liputan media tentang suaminya akan mendorong Departemen Luar Negeri AS untuk melanjutkan upaya penyelamatan mereka menemukan orang-orang yang selama ini masih menghilang.
Tergerak untuk membantu saudara-saudari kita di Haiti? Anda bisa melakukannya dengan ikut dalam gerakan Jawaban Kasih Haiti. Klik tulisan di samping ini untuk info selengkapnya: Jawaban Kasih Untuk Korban Gempa Haiti